+6281363851668 Jln Pariaman-Sicincin KM 9 Toboh Mandahiling Balah Aie Kec. VII Koto Sungai Sariak Kab. Padang Pariaman Prop. Sumatera Barat
MTs Balah Aie
Terdepan Dalam Akhlak, Unggul Dalam Prestasi.
Judul Gambar 1
Judul Gambar 1 Caption penjelasan gambar 1
Judul Gambar 2
Judul Gambar 2 Penjelasan isi gambar 2 dan shrink aktif
Home IPA

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) IPA Fase D Kelas VII


ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)

ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) FASE D KELAS VII

 

Mata Pelajaran             : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Guru Pengampu           : Erdawati, S.Pd

Satuan Pendidikan       : MTs Balah Aie

Kelas                              : VII (Tujuh)

Fase                                : D

 

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematik dan dalam penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam. Perkembangannya tidak hanya ditandai oleh adanya kumpulan fakta, tetapi oleh adanya metode ilmiah dan sikap ilmiah. IPA merupakan ilmu yang lahir dan berkembang lewat langkah-langkah observasi, perumusan masalah, penyusunan hipotesis, pengujian hipotesis melalui eksperimen, penarikan kesimpulan, serta penemuan teori dan konsep.

Sikap, proses, produk dan aplikasi pada sains tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran sains, peserta didik diharapkan dapat mengalami proses pembelajaran secara utuh, sehingga mampu memahami fenomena alam melalui kegiatan pemecahan masalah, metode ilmiah serta dapat meniru cara kerja ilmuwan dalam menemukan fakta baru. Jadi Sains sebagai proses, sikap dan aplikasi dapat dirasakan siswa dalam proses pembelajaran.

Alur tujuan pembelajaran ini dikembangkan dari capaian pembelajaran IPA yang membawa semangat untuk menyediakan ruang di mana peserta didik dapat melatih sikap ilmiah yang akan melahirkan kebijaksanaan dalam diri pelajar. Sikap ilmiah tersebut antara lain keingintahuan yang tinggi, berpikir kritis, analistis, terbuka, objektif, tidak mudah putus asa, tekun, solutif, sistematis, dan mampu mengambil kesimpulan yang tepat. 

I. Overview

a. Profil Pelajar Pancasila

Dengan mempelajari IPA secara terpadu, pelajar mengembangkan dirinya sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang terbagi ke dalam dimensi profil berikut: beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan berakhlak mulia; berkebinekaan global; bergotong-royong; kreatif; mandiri; dan bernalar kritis.

Melalui pelajaran IPA dapat mengembangkan dirinya dan dapat :

1.  Mengembangkan ketertarikan serta rasa ingin tahu sehingga Peserta didik terpicu untuk mengkaji fenomena yang ada di sekitar manusia, memahami bagaimana alam semesta bekerja dan memberikan dampak timbal-balik bagi kehidupan manusia.

2.  Berperan aktif dalam memelihara, menjaga, melestarikan lingkungan alam, mengelola sumber daya alam dan lingkungan dengan bijak.

3.  Mengembangkan keterampilan proses inkuiri untuk mengidentifikasi, merumuskan hingga menyelesaikan masalah melalui aksi nyata.

4.  Memahami persyaratan-persyaratan yang diperlukan Peserta didik untuk menjadi anggota suatu kelompok masyarakat dan bangsa serta mengerti arti menjadi anggota masyarakat bangsa dan dunia, sehingga dia dapat berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan dirinya dan lingkungan di sekitarnya.

5.  Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep di dalam IPA serta menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

b. Karakteristik Pendidikan IPA

Ada dua elemen utama dalam pendidikan IPA yakni pemahaman IPA dan keterampilan proses (inkuiri) untuk menerapkan sains dalam kehidupan sehari-hari. Setiap elemen berlaku untuk empat cakupan konten yaitu makhluk hidup, zat dan sifatnya, energi dan perubahannya, serta bumi dan antariksa.

Elemen pertama: Pemahaman Konsep IPA

Pelajar memiliki kompetensi berpikir ilmiah jika pelajar memiliki pemahaman sains yang utuh. Pemahaman IPA selalu dapat dikaitkan dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS). Oleh karena itu, dalam mencapai kompetensi itu pelajar diharapkan memiliki pemahaman konsep sains yang sesuai dengan cakupan setiap konten dan perkembangan jenjang belajar. Pemahaman ini meliputi kemampuan berpikir sistemik, memahami konsep, hubungan antar konsep, hubungan kausalitas (sebab-akibat) serta tingkat hierarkis suatu konsep.

Elemen kedua: Keterampilan Proses.

Keterampilan proses adalah sebuah proses intensional dalam melakukan diagnosa terhadap situasi, memformulasikan permasalahan, mengkritisi suatu eksperimen dan menemukan perbedaan dari alternatif-alternatif yang ada, mencari opini yang dibangun berdasarkan informasi yang kurang lengkap, merancang investigasi, menemukan informasi, menciptakan model, mendebat rekan sejawat menggunakan fakta serta membentuk argumen yang koheren (Linn, Davis, & Bell 2004). Proses inkuiri sangat direkomendasikan sebagai bentuk pendekatan dalam pengajaran karena hal ini terbukti membuat siswa lebih terlibat dalam pembelajaran (Anderson, 2002).

Menurut Ash (2000) dan diadopsi dari Murdoch (2015), sekurang-kurangnya ada enam keterampilan proses (inkuiri) yang perlu dimiliki peserta didik, yaitu keterampilan:

1. Mengamati

2. Mempertanyakan dan memprediksi

3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan

4. Memproses, menganalisis data dan informasi

5. Mengevaluasi dan refleksi

6. Mengkomunikasikan hasil

 

II. Capaian Pembelajaran

Di fase ini, pelajar menggunakan berbagai alat bantu dalam melakukan pengukuran dan pengamatan serta memperhatikan detail yang relevan dari objek yang diamati. Secara mandiri, pelajar dapat mengajukan pertanyaan lebih lanjut untuk memperjelas hasil pengamatan dan membuat prediksi tentang penyelidikan ilmiah.

Pelajar juga merencanakan dan melakukan langkah-langkah operasional berdasarkan referensi yang benar untuk menjawab pertanyaan. Dalam penyelidikan yang dilakukan, pelajar menggunakan berbagai jenis variabel untuk membuktikan prediksi, menyajikan data dalam bentuk tabel, grafik, dan model serta menjelaskan hasil pengamatan dan pola atau hubungan pada data secara digital atau non digital.

Di fase ini, pelajar mengumpulkan data dari penyelidikan yang dilakukannya, menggunakan data sekunder, serta menggunakan pemahaman sains untuk mengidentifikasi hubungan dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti ilmiah.

Pelajar mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan teori yang ada, menunjukkan kelebihan dan kekurangan proses penyelidikan dan efeknya pada data serta menunjukkan permasalahan pada metodologi. Pelajar mampu mengkomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh yang ditunjang dengan argumen, bahasa serta konvensi sains yang sesuai konteks penyelidikan dan menunjukkan pola berpikir sistematis sesuai format yang ditentukan.

Pada akhir fase D, pelajar mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik dan sifat asam-basa yang diamati. Pelajar dapat mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan isika dan kimia serta memisahkan campuran sederhana. Pelajar dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup. Pelajar mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tersebut (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi). Pelajar mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari. Pelajar memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan.

Pelajar diharapkan mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), usaha dan energi, suhu dan kalor (termasuk isolator dan konduktor), gerak dan gaya, pesawat sederhana, tekanan, getaran dan gelombang, pemantulan dan pembiasan (alat-alat optik), rangkain listrik dan kemagnetan untuk menyelesaikan tantangan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Pelajar mengkolaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif Bumi-Bulan-Matahari, sistem Tata Surya, struktur lapisan Bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi. Pelajar mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa) berdasarkan pHnya. Dengan pemahaman ini pelajar mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan organisme serta pelestarian lingkungan.


Peta Cakupan Konten IPA SMP/MTs

Kelas 7

Kelas 8

Kelas 9

Hakikat Ilmu Sains, Pengukuran, dan Metode Ilmiah

Struktur dan Fungsi Sel Hewan dan Tumbuhan

Pertumbuhan dan Perkembangan

Zat dan Perubahannya

Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup

Sistem Koordinasi Manusia, Sistem Reproduksi dan Homeostatis

Suhu, Kalor dan Pemuaian

Usaha dan Energi

Tekanan

Mekanika: Gerak Lurus dan Gaya

Getaran dan Gelombang

Listrik dan Magnet

Klasifikasi Makhluk Hidup

Unsur, Senyawa, dan Campuran

Reaksi Kimia dan Dinamikanya

Ekologi dan Keanekaragaman Hayati

Struktur Bumi dan Perkembangannya

Genetika dan Hereditas

Bumi dan Tata Surya

 

Isu-Isu Lingkungan


Ruang Lingkup Mater

Alur Tujuan Pembelajaran

Profil Pelajar Pancasila

Alokasi JP

Bab 1 Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah

A. Apa itu Sains?

       Pelajar dapat menyebutkan cabang-cabang ilmu Sains disertai bidang yang dipelajari dan mengumpulkan serta menyajikan informasi untuk membandingkan dua ilmuwan/ ahli Sains dengan bidang penelitian yang sama

       Mandiri 

3 JP

B. Laboratorium IPA

       Pelajar dapat mendeskripsikan perbedaan laboratorium IPA dan ruang lainnya.

       Bergotong royong

4 JP

C. Merancang Percobaan

       Pelajar dapat merancang percobaan dengan menggunakan metode ilmiah

       Mandiri 

4 JP

D. Pengukuran

       Pelajar dapat memilih alat ukur yang tepat digunakan dalam percobaan, melakukan pengukuran dan membaca skala dengan benar.

       Kreatif

4 JP

E. Pelaporan Hasil Percobaan

       Pelajar dapat menyajikan data percobaan dalam bentuk tabel dan grafik, serta menulis kesimpulan dari suatu percobaan.

       Kreatif

4 JP

Review Bab/ Tes Topik

       Mengukur pemahaman pelajar terhadap materi Bab I.

       Kreatif

1 JP

Bab 2 Zat dan Perubahannya

A. Wujud Zat dan Model Partikel

       Pelajar dapat menjelaskan perbedaan keadaan partikel dalam zat padat, cair dan gas sehingga memiliki sifat yang berbeda-beda.

       Mandiri 

4 JP

B. Perubahan Wujud Zat.

       Pelajar dapat menjelaskan proses perubahan wujud zat dalam skala partikel dan menginterpretasi wujud zat pada suhu yang bervariasi berdasarkan data titik didih dan titik lebur.

       Bergotong royong

5 JP

C. Perubahan Fisika dan Kimia.

       Pelajar dapat mengidentifikasi perubahan zat dalam kehidupan sehari-hari sebagai perubahan fisika atau kimia, mendeskripsikan siklus air dan menyebutkan tanda-tanda terjadinya reaksi kimia.

       Berkomunikasi

4 JP

D. Kerapatan Zat.

       Pelajar dapat menentukan massa jenis suatu benda padat, mendeskripsikan pengaruh perbedaan kerapatan zat pada peristiwa mengapung dan tenggelam serta membandingkan kerapatan zat cair berdasarkan percobaan atau gambar lapisan cairan-cairan yang dicampur.

       Kreatif dan bernalar kritis

4 JP

Proyek Akhir.

       Merancang percobaan untuk menyelidiki faktor yang mempengaruhi waktu melelehnya es.

       Mengumpulkan data dalam percobaan.

       Menulis laporan percobaan (tugas di rumah).

       Kreatif

5 JP

Bab 3 Suhu, Kalor dan Pemuaian

A. Suhu

       Pelajar dapat memahami konsep dan mengukur perbedaan suhu suatu benda.

       Mandiri

4 JP

B. Kalor

       Pelajar dapat mendeskripsikan perbedaan suhu dan kalor.

       Pelajar dapat menyebutkan benda-benda yang memiliki kalor jenis yang tinggi.

       Pelajar dapat menggunakan rumusan untuk menghitung besar kalor yang diperlukan suatu benda untuk menaikkan suhunya.

       Mandiri

4 JP

 

C. Pemuaian

       Pelajar dapat menjelaskan pengertian pemuaian.

       Pelajar dapat menyebutkan contoh-contoh pemuaian yang terjadi di lingkungan sekitar.

       Mandiri

5 JP

Bab 4 Gerak dan Gaya

A. Gerak

       Pelajar dapat memahami konsep perpindahan, kecepatan dan percepatan.

       Mandiri

4 JP

B. Gaya

       Pelajar dapat mendeskripsikan konsep kelembaman dan resultan gaya.

       Pelajar dapat menyebutkan macam-macam gaya.

       Pelajar dapat menunjukkan pembuktian Hukum Newton melalui percobaan sederhana yang menarik.

       Mandiri

6 JP

Bab 5 Klasiikasi Makhluk Hidup

A. Makhluk Hidup atau Benda Mati?

       Pelajar dapat membedakan makhluk hidup dengan benda mati berdasarkan karakteristiknya, serta mengumpulkan informasi tentang proses yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup yang membedakannya dengan benda mati.

       Mandiri

5 JP

B. Mengapa Makhluk Hidup Dikelompokkan?

       Pelajar dapat menganalisis teknik pengelompokan makhluk hidup dan membuat kunci klasifikasi untuk mengidentifikasi makhluk hidup di sekitar sekolah/ rumah.

       Mandiri

7 JP

C. Makhluk Hidup Beraneka Ragam

       Pelajar dapat menganalisis karakteristik khas setiap kerajaan makhluk hidup dan menjelaskan peranan makhluk hidup dalam kehidupan manusia.

       Mandiri

8 JP

Bab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia

A. Bagaimanakah Pengaruh Lingkungan terhadap Suatu Organisme?

       Pelajar dapat menganalisis pengaruh lingkungan terhadap makhluk hidup.

       Mandiri

       Kreatif  

5 JP

B. Bagaimanakah Interaksi antara Komponen Penyusun Suatu Ekosistem?

       Pelajar dapat menganalisis interaksi antar komponen penyusun suatu ekosistem.

       Mandiri

       Kreatif  

5 JP

C. Apa Perbedaan Keanekaragaman Hayati Indonesia dengan di Belahan Dunia Lainnya?

       Pelajar dapat menjelaskan perbedaan keanekaragaman hayati Indonesia dengan di belahan dunia lainnya.

       Mandiri

       Kreatif  

5 JP

D. Bagaimanakah Pengaruh Manusia terhadap Ekosistem?

       Pelajar dapat menganalisis pengaruh manusia terhadap ekosistem.

       Mandiri

       Kreatif  

5 JP

E. Mengapa Harus Dilakukan Konservasi Keanekaragaman Hayati?

       Pelajar dapat menjelaskan pentingnya konservasi keanekaragaman hayati.

       Mandiri

       Kreatif  

5 JP

Bab 7 Bumi dan Tata Surya

A. Sistem Tata Surya

       Pelajar dapat menyebutkan berbagai benda langit dan mendeskripsikan perbedaannya, serta mengumpulkan informasi yang mendukung pendapat mengenai benda langit yang berpotensi menjadi Bumi baru bagi manusia.

       Kreatif dan bernalar kritis

6 JP

B. Bumi dan Satelitnya

       Pelajar dapat mendeskripsikan perbedaan satelit alami dan buatan, menyebutkan fungsi satelit alami dan buastan, serta mendeskripsikan akibat gerak Bumi dan benda langit lainnya terhadap fenomena alam di Bumi.

       Kreatif dan bernalar kritis

6 JP

C. Mengenal Matahari Lebih Dekat

       Pelajar dapat menjelaskan peranan Matahari dalam kehidupan.

       Kreatif dan bernalar kritis

8 JP

Jumlah

130 JP

Mengetahui,

Kepala Sekolah

 

 

 

(Zulfahmi. M, S.Pd.I., S.S)

       NIP. ...........................................

 

                             , ....................... 2025

Guru Mata Pelajaran

 

 

 

(Erdawati, S.Pd)

       NIP. ...........................................



        Untuk mempermudah akses dan pemanfaatan perangkat ajar, kami menyediakan dokumen lengkap yang dapat diunduh dan diedit secara langsung. Silakan klik tautan di bawah ini untuk mendapatkan file gratisnya:

 DOWNLOAD ATP IPA FASE D KELAS VII

    Semoga file yang dibagikan ini dapat bermanfaat dan menjadi referensi yang membantu dalam perencanaan serta pelaksanaan pembelajaran. Terima kasih atas kunjungannya, dan semoga segala upaya dalam dunia pendidikan selalu diberi kelancaran dan keberkahan.



Komentar
Tertarik untuk mendaftar?

Dapatkan info PPDB sekarang!