Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) IPA Fase D Kelas VII
ILMU
PENGETAHUAN ALAM (IPA) FASE D KELAS VII
Mata
Pelajaran : Ilmu Pengetahuan
Alam (IPA)
Guru Pengampu : Erdawati, S.Pd
Satuan
Pendidikan : MTs Balah
Aie
Kelas : VII (Tujuh)
Fase : D
Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) adalah suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara
sistematik dan dalam penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-gejala
alam. Perkembangannya tidak hanya ditandai oleh adanya kumpulan fakta, tetapi
oleh adanya metode ilmiah dan sikap ilmiah. IPA merupakan ilmu yang lahir dan
berkembang lewat langkah-langkah observasi, perumusan masalah, penyusunan
hipotesis, pengujian hipotesis melalui eksperimen, penarikan kesimpulan, serta
penemuan teori dan konsep.
Sikap,
proses, produk dan aplikasi pada sains tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran sains, peserta didik diharapkan
dapat mengalami proses pembelajaran secara utuh, sehingga mampu memahami
fenomena alam melalui kegiatan pemecahan masalah, metode ilmiah serta dapat
meniru cara kerja ilmuwan dalam menemukan fakta baru. Jadi Sains sebagai
proses, sikap dan aplikasi dapat dirasakan siswa dalam proses pembelajaran.
Alur tujuan pembelajaran ini dikembangkan dari capaian pembelajaran IPA yang membawa semangat untuk menyediakan ruang di mana peserta didik dapat melatih sikap ilmiah yang akan melahirkan kebijaksanaan dalam diri pelajar. Sikap ilmiah tersebut antara lain keingintahuan yang tinggi, berpikir kritis, analistis, terbuka, objektif, tidak mudah putus asa, tekun, solutif, sistematis, dan mampu mengambil kesimpulan yang tepat.
I. Overview
a. Profil Pelajar Pancasila
Dengan
mempelajari IPA secara terpadu, pelajar mengembangkan dirinya sesuai dengan
profil pelajar Pancasila yang terbagi ke dalam dimensi profil berikut: beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha
Esa, dan berakhlak mulia; berkebinekaan global; bergotong-royong; kreatif;
mandiri; dan bernalar kritis.
Melalui
pelajaran IPA dapat mengembangkan dirinya dan dapat :
1. Mengembangkan ketertarikan serta rasa ingin
tahu sehingga Peserta didik terpicu untuk mengkaji fenomena yang ada di sekitar
manusia, memahami bagaimana alam semesta bekerja dan memberikan dampak
timbal-balik bagi kehidupan manusia.
2. Berperan aktif dalam memelihara, menjaga,
melestarikan lingkungan alam, mengelola sumber daya alam dan lingkungan dengan
bijak.
3. Mengembangkan keterampilan proses inkuiri
untuk mengidentifikasi, merumuskan hingga menyelesaikan masalah melalui aksi
nyata.
4. Memahami persyaratan-persyaratan yang
diperlukan Peserta didik untuk menjadi anggota suatu kelompok masyarakat dan
bangsa serta mengerti arti menjadi anggota masyarakat bangsa dan dunia,
sehingga dia dapat berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan yang
berkaitan dengan dirinya dan lingkungan di sekitarnya.
5. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman
konsep-konsep di dalam IPA serta menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
b. Karakteristik Pendidikan IPA
Ada
dua elemen utama dalam pendidikan IPA yakni pemahaman IPA dan keterampilan
proses (inkuiri) untuk menerapkan sains dalam kehidupan sehari-hari. Setiap
elemen berlaku untuk empat cakupan konten yaitu makhluk hidup, zat dan
sifatnya, energi dan perubahannya, serta bumi dan antariksa.
Elemen pertama: Pemahaman Konsep IPA
Pelajar
memiliki kompetensi berpikir ilmiah jika pelajar memiliki pemahaman sains yang
utuh. Pemahaman IPA selalu dapat dikaitkan dengan kemampuan berpikir tingkat
tinggi (HOTS). Oleh karena itu, dalam mencapai kompetensi itu pelajar
diharapkan memiliki pemahaman konsep sains yang sesuai dengan cakupan setiap
konten dan perkembangan jenjang belajar. Pemahaman ini meliputi kemampuan
berpikir sistemik, memahami konsep, hubungan antar konsep, hubungan kausalitas
(sebab-akibat) serta tingkat hierarkis suatu konsep.
Elemen kedua: Keterampilan Proses.
Keterampilan
proses adalah sebuah proses intensional dalam melakukan diagnosa terhadap
situasi, memformulasikan permasalahan, mengkritisi suatu eksperimen dan
menemukan perbedaan dari alternatif-alternatif yang ada, mencari opini yang
dibangun berdasarkan informasi yang kurang lengkap, merancang investigasi,
menemukan informasi, menciptakan model, mendebat rekan sejawat menggunakan
fakta serta membentuk argumen yang koheren (Linn, Davis, & Bell 2004).
Proses inkuiri sangat direkomendasikan sebagai bentuk pendekatan dalam
pengajaran karena hal ini terbukti membuat siswa lebih terlibat dalam
pembelajaran (Anderson, 2002).
Menurut
Ash (2000) dan diadopsi dari Murdoch (2015), sekurang-kurangnya ada enam
keterampilan proses (inkuiri) yang perlu dimiliki peserta didik, yaitu
keterampilan:
1.
Mengamati
2.
Mempertanyakan dan memprediksi
3.
Merencanakan dan melakukan penyelidikan
4.
Memproses, menganalisis data dan informasi
5.
Mengevaluasi dan refleksi
6.
Mengkomunikasikan hasil
II. Capaian Pembelajaran
Di
fase ini, pelajar menggunakan berbagai alat bantu dalam melakukan pengukuran
dan pengamatan serta memperhatikan detail yang relevan dari objek yang diamati.
Secara mandiri, pelajar dapat mengajukan pertanyaan lebih lanjut untuk
memperjelas hasil pengamatan dan membuat prediksi tentang penyelidikan ilmiah.
Pelajar
juga merencanakan dan melakukan langkah-langkah operasional berdasarkan
referensi yang benar untuk menjawab pertanyaan. Dalam penyelidikan yang
dilakukan, pelajar menggunakan berbagai jenis variabel untuk membuktikan
prediksi, menyajikan data dalam bentuk tabel, grafik, dan model serta
menjelaskan hasil pengamatan dan pola atau hubungan pada data secara digital
atau non digital.
Di
fase ini, pelajar mengumpulkan data dari penyelidikan yang dilakukannya,
menggunakan data sekunder, serta menggunakan pemahaman sains untuk
mengidentifikasi hubungan dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti ilmiah.
Pelajar
mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan teori yang ada, menunjukkan
kelebihan dan kekurangan proses penyelidikan dan efeknya pada data serta
menunjukkan permasalahan pada metodologi. Pelajar mampu mengkomunikasikan hasil
penyelidikan secara utuh yang ditunjang dengan argumen, bahasa serta konvensi
sains yang sesuai konteks penyelidikan dan menunjukkan pola berpikir sistematis
sesuai format yang ditentukan.
Pada
akhir fase D, pelajar mampu melakukan klasifikasi
makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik dan sifat asam-basa yang
diamati. Pelajar dapat mengidentifikasi sifat
dan karakteristik zat, membedakan perubahan
isika dan kimia serta memisahkan campuran
sederhana. Pelajar dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk
hidup. Pelajar mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan
analisis untuk menemukan keterkaitan
sistem organ dengan fungsinya serta kelainan
atau gangguan yang muncul pada sistem organ tersebut (sistem pencernaan,
sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi). Pelajar
mengidentifikasi pewarisan sifat dan
penerapan bioteknologi dalam
kehidupan sehari-hari. Pelajar memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan
yang benar untuk menghindari zat aditif
dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan.
Pelajar diharapkan mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), usaha dan energi, suhu dan kalor (termasuk isolator dan konduktor), gerak dan gaya, pesawat sederhana, tekanan, getaran dan gelombang, pemantulan dan pembiasan (alat-alat optik), rangkain listrik dan kemagnetan untuk menyelesaikan tantangan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Pelajar mengkolaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif Bumi-Bulan-Matahari, sistem Tata Surya, struktur lapisan Bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi. Pelajar mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa) berdasarkan pHnya. Dengan pemahaman ini pelajar mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan organisme serta pelestarian lingkungan.
Peta Cakupan Konten IPA SMP/MTs
Kelas
7 |
Kelas
8 |
Kelas
9 |
Hakikat
Ilmu Sains, Pengukuran, dan Metode Ilmiah |
Struktur
dan Fungsi Sel Hewan dan Tumbuhan |
Pertumbuhan
dan Perkembangan |
Zat
dan Perubahannya |
Struktur
dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup |
Sistem
Koordinasi Manusia, Sistem Reproduksi dan Homeostatis |
Suhu,
Kalor dan Pemuaian |
Usaha
dan Energi |
Tekanan |
Mekanika:
Gerak Lurus dan Gaya |
Getaran
dan Gelombang |
Listrik
dan Magnet |
Klasifikasi
Makhluk Hidup |
Unsur,
Senyawa, dan Campuran |
Reaksi
Kimia dan Dinamikanya |
Ekologi
dan Keanekaragaman Hayati |
Struktur
Bumi dan Perkembangannya |
Genetika
dan Hereditas |
Bumi
dan Tata Surya |
|
Isu-Isu
Lingkungan |
Ruang Lingkup Mater |
Alur Tujuan
Pembelajaran |
Profil Pelajar Pancasila |
Alokasi JP |
Bab 1 Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah |
A. Apa itu Sains? −
Pelajar dapat
menyebutkan cabang-cabang ilmu Sains disertai bidang yang dipelajari dan
mengumpulkan serta menyajikan informasi untuk membandingkan dua ilmuwan/ ahli
Sains dengan bidang penelitian yang sama |
−
Mandiri |
3
JP |
B. Laboratorium IPA −
Pelajar dapat
mendeskripsikan perbedaan laboratorium IPA dan ruang lainnya. |
−
Bergotong royong |
4
JP |
|
C. Merancang Percobaan −
Pelajar dapat
merancang percobaan dengan menggunakan metode ilmiah |
−
Mandiri |
4
JP |
|
D. Pengukuran −
Pelajar dapat memilih
alat ukur yang tepat digunakan dalam percobaan, melakukan pengukuran dan
membaca skala dengan benar. |
−
Kreatif |
4
JP |
|
E. Pelaporan Hasil Percobaan −
Pelajar dapat
menyajikan data percobaan dalam bentuk tabel dan grafik, serta menulis
kesimpulan dari suatu percobaan. |
−
Kreatif |
4
JP |
|
Review Bab/ Tes Topik −
Mengukur pemahaman
pelajar terhadap materi Bab I. |
−
Kreatif |
1
JP |
|
Bab 2 Zat dan Perubahannya |
A. Wujud Zat dan Model Partikel −
Pelajar dapat
menjelaskan perbedaan keadaan partikel dalam zat padat, cair dan gas sehingga
memiliki sifat yang berbeda-beda. |
−
Mandiri |
4
JP |
B. Perubahan Wujud Zat. −
Pelajar dapat
menjelaskan proses perubahan wujud zat dalam skala partikel dan
menginterpretasi wujud zat pada suhu yang bervariasi berdasarkan data titik
didih dan titik lebur. |
−
Bergotong royong |
5
JP |
|
C. Perubahan Fisika dan Kimia. −
Pelajar dapat
mengidentifikasi perubahan zat dalam kehidupan sehari-hari sebagai perubahan
fisika atau kimia, mendeskripsikan siklus air dan menyebutkan tanda-tanda
terjadinya reaksi kimia. |
−
Berkomunikasi |
4
JP |
|
D. Kerapatan Zat. −
Pelajar dapat menentukan
massa jenis suatu benda padat, mendeskripsikan pengaruh perbedaan kerapatan
zat pada peristiwa mengapung dan tenggelam serta membandingkan kerapatan zat
cair berdasarkan percobaan atau gambar lapisan cairan-cairan yang dicampur. |
−
Kreatif dan bernalar
kritis |
4
JP |
|
Proyek Akhir. −
Merancang percobaan
untuk menyelidiki faktor yang mempengaruhi waktu melelehnya es. −
Mengumpulkan data
dalam percobaan. −
Menulis laporan
percobaan (tugas di rumah). |
−
Kreatif |
5
JP |
|
Bab 3 Suhu, Kalor dan Pemuaian |
A. Suhu −
Pelajar dapat memahami
konsep dan mengukur perbedaan suhu suatu benda. |
−
Mandiri |
4
JP |
B. Kalor −
Pelajar dapat
mendeskripsikan perbedaan suhu dan kalor. −
Pelajar dapat
menyebutkan benda-benda yang memiliki kalor jenis yang tinggi. −
Pelajar dapat
menggunakan rumusan untuk menghitung besar kalor yang diperlukan suatu benda
untuk menaikkan suhunya. |
−
Mandiri |
4
JP |
|
|
C. Pemuaian −
Pelajar dapat
menjelaskan pengertian pemuaian. −
Pelajar dapat
menyebutkan contoh-contoh pemuaian yang terjadi di lingkungan sekitar. |
−
Mandiri |
5
JP |
Bab 4 Gerak dan Gaya |
A. Gerak −
Pelajar dapat memahami
konsep perpindahan, kecepatan dan percepatan. |
−
Mandiri |
4
JP |
B. Gaya −
Pelajar dapat
mendeskripsikan konsep kelembaman dan resultan gaya. −
Pelajar dapat
menyebutkan macam-macam gaya. −
Pelajar dapat
menunjukkan pembuktian Hukum Newton melalui percobaan sederhana yang menarik. |
−
Mandiri |
6
JP |
|
Bab 5 Klasiikasi Makhluk Hidup |
A. Makhluk Hidup atau
Benda Mati? −
Pelajar dapat membedakan
makhluk hidup dengan benda mati berdasarkan karakteristiknya, serta
mengumpulkan informasi tentang proses yang terjadi di dalam tubuh makhluk
hidup yang membedakannya dengan benda mati. |
−
Mandiri |
5
JP |
B. Mengapa Makhluk
Hidup Dikelompokkan? −
Pelajar dapat
menganalisis teknik pengelompokan makhluk hidup dan membuat kunci klasifikasi
untuk mengidentifikasi makhluk hidup di sekitar sekolah/ rumah. |
−
Mandiri |
7
JP |
|
C. Makhluk Hidup
Beraneka Ragam −
Pelajar dapat
menganalisis karakteristik khas setiap kerajaan makhluk hidup dan menjelaskan
peranan makhluk hidup dalam kehidupan manusia. |
−
Mandiri |
8
JP |
|
Bab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia |
A. Bagaimanakah
Pengaruh Lingkungan terhadap Suatu Organisme? −
Pelajar dapat
menganalisis pengaruh lingkungan terhadap makhluk hidup. |
−
Mandiri −
Kreatif |
5
JP |
B. Bagaimanakah
Interaksi antara Komponen Penyusun Suatu Ekosistem? −
Pelajar dapat
menganalisis interaksi antar komponen penyusun suatu ekosistem. |
−
Mandiri −
Kreatif |
5
JP |
|
C. Apa Perbedaan
Keanekaragaman Hayati Indonesia dengan di Belahan Dunia Lainnya? −
Pelajar dapat
menjelaskan perbedaan keanekaragaman hayati Indonesia dengan di belahan dunia
lainnya. |
−
Mandiri −
Kreatif |
5
JP |
|
D. Bagaimanakah
Pengaruh Manusia terhadap Ekosistem? −
Pelajar dapat
menganalisis pengaruh manusia terhadap ekosistem. |
−
Mandiri −
Kreatif |
5
JP |
|
E. Mengapa Harus
Dilakukan Konservasi Keanekaragaman Hayati? −
Pelajar dapat menjelaskan
pentingnya konservasi keanekaragaman hayati. |
−
Mandiri −
Kreatif |
5
JP |
|
Bab 7 Bumi dan Tata Surya |
A. Sistem Tata Surya −
Pelajar dapat
menyebutkan berbagai benda langit dan mendeskripsikan perbedaannya, serta
mengumpulkan informasi yang mendukung pendapat mengenai benda langit yang
berpotensi menjadi Bumi baru bagi manusia. |
−
Kreatif dan bernalar
kritis |
6
JP |
B. Bumi dan Satelitnya −
Pelajar dapat
mendeskripsikan perbedaan satelit alami dan buatan, menyebutkan fungsi
satelit alami dan buastan, serta mendeskripsikan akibat gerak Bumi dan benda
langit lainnya terhadap fenomena alam di Bumi. |
−
Kreatif dan bernalar
kritis |
6
JP |
|
C. Mengenal Matahari
Lebih Dekat −
Pelajar dapat
menjelaskan peranan Matahari dalam kehidupan. |
−
Kreatif dan bernalar
kritis |
8
JP |
|
Jumlah |
130
JP |
Mengetahui, Kepala Sekolah
(Zulfahmi. M, S.Pd.I., S.S) NIP.
........................................... |
|
, .......................
2025 Guru Mata Pelajaran
(Erdawati, S.Pd) NIP.
........................................... |
Untuk mempermudah akses dan pemanfaatan perangkat ajar, kami menyediakan dokumen lengkap yang dapat diunduh dan diedit secara langsung. Silakan klik tautan di bawah ini untuk mendapatkan file gratisnya:
DOWNLOAD ATP IPA FASE D KELAS VII
Semoga file yang dibagikan ini dapat bermanfaat dan menjadi referensi yang membantu dalam perencanaan serta pelaksanaan pembelajaran. Terima kasih atas kunjungannya, dan semoga segala upaya dalam dunia pendidikan selalu diberi kelancaran dan keberkahan.